Kamis, 08 Agustus 2013

Tepi Campuhan - Slank



Tepi Campuh
Slank - 1993



Kulepas mata memandang
Sawah hijau membentang
Dua ekor anjing berkejar-kejaran
Menyusuri pematang... tepi Campuhan


Kulepas otak melayang
Ikuti semua kenyataan
Dua burung putih turun ke ladang
Mengganggu mimpi-mimpiku

Tepi Campuhan aku sendiri
Menahan hening redup senja ini
Tepi Campuhan aku menyepi
Menahan dingin kabut senja ini
Di sini aku sendiri
Di siniku saat ini nikmati sepi

Hujan turun tak juga berhenti
Halangi sunset yang kunanti
Sepasang capung menginjakkan kaki di kali
Lalu terbang dan hinggap di bunga

Sembunyi diriku dalam pelukan alam
Hindari semua kenyataan
Menggigil tubuhku sadari alam
Di sini aku kecil dan tak berarti

 

Rabu, 07 Agustus 2013

Selamat Idul Fitri 1434 H

Ngaturaken wilujeng Ied Fitri 1433 H.
Nyuwun gunging pangapunten.
Mugi kita kanugrahan jatining fitrah saking Gusti ingkang Maha Mirah.
Amien..

Selasa, 06 Agustus 2013

Puisi Idul Fitri - Sutardji Calzoum Bachri

Idul Fitri


Lihat
Pedang tobat ini menebas-nebas hati
dari masa lampau yang lalai dan sia
Telah kulaksanakan puasa Ramadhanku,
telah kutegakkan shalat malam
telah kuuntaikan wirid tiap malam dan siang
Telah kuhamparkan sajadah
Yang tak hanya nuju Ka’bah
tapi ikhlas mencapai hati dan darah

Dan di malam-malam Lailatul Qadar akupun menunggu
Namun tak bersua Jibril atau malaikat lainnya
Maka aku girang-girangkan hatiku
Aku bilang:
Tardji rindu yang kau wudhukkan setiap malam
Belumlah cukup untuk menggerakkan Dia datang
Namun si bandel Tardji ini sekali merindu
Takkan pernah melupa
Takkan kulupa janji-Nya

Bagi yang merindu insya Allah ka nada mustajab Cinta
Maka walau tak jumpa denganNya
Shalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan aku padaNya
Dan semakin dekat
semakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupa
O lihat Tuhan, kini si bekas pemabuk ini
ngebut
di jalan lurus
Jangan Kau depakkan lagi aku ke trotoir
tempat usia lalaiku menenggak arak di warung dunia
Kini biarkan aku meneggak marak CahayaMu

di ujung sisa usia
O usia lalai yang berkepanjangan
Yang menyebabkan aku kini ngebut di jalan lurus
Tuhan jangan Kau depakkan aku lagi ke trotoir
tempat aku dulu menenggak arak di warung dunia

Maka pagi ini
Kukenakan zirah la ilaha illAllah
aku pakai sepatu sirathal mustaqim
aku pun lurus menuju lapangan tempat shalat Ied
Aku bawa masjid dalam diriku
Kuhamparkan di lapangan
Kutegakkan shalat
Dan kurayakan kelahiran kembali
di sana



1987
Sutardji Calzoum Bachri

Burung Kenari


BURUNG KENARI


Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Beliau terkesan dengan burung ini karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya. 

Keaneka ragaman burung kenari yang sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama latin Serinus Canarius. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu.

Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis seperti Norwich, Scoth Fancy, Bolder Fancy, London Fancy, Yorkshire, Lanchaisire, Gloster,dan sebagainya.

 Saat ini di Indonesia burung Kenari sudah termasuk burung yang digemari, tidak hanya para penghobi burung kicau tetapi juga masyarakat awam juga, mereka rata-rata tertarik dengan suara burung Kenari tersebut serta perawatannya yang relatif mudah dibandingkan dengan burung kicau yang telah lebih dahulu populer, semacam Kacer, Cendet, Cicak Hijau, Murai Batu dll.

Tetapi merawat Kenari sedari kecil hingga mau berbunyi sesuai dengan yang kita inginkan kadang tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini telah penulis alami sendiri, tetapi berbekal kecintaan dan bertanya kepada para senior hal ini dapat dilalui dengan baik.

Membedakan Kenari jantan dan betina tidak semudah teori yang berkembang saat ini, tetapi biasanya burung Kenari jantan akan mulai berbunyi (ngriwik) pada umur yang relatif masih mudah yaitu sekitar 1 bulan, bahkan untuk burung Kenari dengan trah tertentu bisa mulai ngriwik sebelum usia sebulan. Berikut beberapa faktor burung Kenari mulai berbunyi.

Bagaimana jika Kenari kerjanya hanya ngeriwik saja setiap hari, meski sudah cukup umur? Hal itu bisa disebabkan oleh dua faktor:

1. Burung Kenari memang sudah cukup umur, tapi belum mencapai umur dewasa kelamin. Pada Kenari, umur dewasa kelamin pada burung betina ditandai dengan mengeluarkan telur untuk pertama kali, pada burung jantan ditandai dengan sel sprema saat mengawini betina.

Umur dewasa kelamin pada kenari jantan dan betina sekitar 7-8 bulan. Keterlambatan burung mencapai umur dewasa kelamin bisa disebabkan faktor genetik (keturunan), tetapi umumnya disebabkan perlakuan pakan yang kurang mencukupi kebutuhan gizi burung, khususnya kadar protein dalam pakan.

Kadar protein dalam pakan idealnya 12-15% untuk burung dewasa sebelum masa reproduksi, dan 16-18% untuk masa reproduksi.

2. Burung Kenari sudah mencapai umur dewasa kelamin, tetapi birahinya relatif rendah. Ketika tidak dipasangkan atau dijodohkan, gejala ini tidak bisa diamati dengan jelas, karena burung tetap sehat dan lincah. Tetapi ketika hendak dijodohkan baru terlihat betapa sulitnya burung jantan, atau burung betina, atau jantan dan betina untuk dijadikan pasangan. 


Tahapan suara kenari berdasarkan umur

Faktor usia memang sangat menentukan kapan burung kenari jantan mulai berkicau untuk menunjukan minatnya terhadap burung betina. Seperti dijelaskan sebelumnya, umur dewasa kelamin kenari jantan rata-rata 7-8 bulan.
Pada burung muda yang belum mencapai umur dewasa kelamin, misalnya umur 5 – 7 bulan, biasanya dia hanya akan bersuara kecil atau belajar berkicau yang terdengar seperti bergumam atau ngeriwik.
Sekitar satu bulan berikutnya, atau ketika kenari memasuki usia 6-7 bulan, dia mulai sering melantunkan suara ngerolnya meski terdengar agak terputus-putus, karena memang masih dalam tahap belajar.
Pada umur 7-8 bulan, atau ketika memasuki umur dewasa kelamin, saat itulah burung seharusnya sudah mampu berkicau dengan lantang, membawakan lagu aslinya yang panjang.
Setelah berusia 9 -10 bulan katau lebih, kenari mampu berkicau dengan variasi isian sesuai dengan apa yang didengarnya saat menjalani program pemasteran. Makin banyak isian suara yang masuk ke dalam memori burung, makin banyak juga variasi lagu yang bisa ditampilkannya saat dewasa.